Ruben Amorim Bersiap untuk Perubahan Mencolok di Manchester United
LGOsport – Dilaporkan bahwa Ruben Amorim, manajer baru Manchester United, berencana untuk mengurangi peran dua gelandang utama, Casemiro dan Christian Eriksen, dalam skuadnya.
Langkah ini merupakan bagian dari rencana Amorim untuk mengembalikan identitas tim, yang saat ini berada di posisi ke-13 di klasemen sementara Premier League.
Menyusul awal musim yang buruk untuk United, dengan hanya tiga kemenangan dari sembilan pertandingan pertama, Ruben Amorim di angkat sebagai pelatih kepala setelah United memecat Erik ten Hag.
United berhasil menambah empat poin dari dua pertandingan melawan Chelsea dan Leicester City di bawah komando Ruud van Nistelrooy.
Meskipun pertahanan United cukup baik (hanya kebobolan 12 gol dalam 11 pertandingan), serangan mereka adalah salah satu yang terburuk di liga.
Selain itu, Amorim memiliki tugas besar untuk menentukan siapa yang layak di pertahankan dan memperbaiki kinerja tim.
Fokus Pada Pemain Baru dan Gelandang Muda
Laporan dari Caught Offside menyatakan bahwa Amorim akan lebih bergantung pada Manuel Ugarte, rekrutan baru yang, meskipun tampil lambat pada awalnya, dianggap memiliki potensi besar.
Selain itu, dilaporkan bahwa gelandang muda berbakat Kobbie Mainoo akan menjadi bagian penting dari strategi Amorim untuk masa depan.
Sebaliknya, Casemiro dan Eriksen kemungkinan besar akan menerima tugas yang lebih sedikit.
Kebutuhan tim untuk lebih dinamis di lini tengah dan penampilan Casemiro yang tidak konsisten musim ini tampaknya menjadi faktor utama.
Target Transfer Awal Tahun 2025
Ruben Amorim telah menetapkan posisi bek kiri sebagai prioritas utamanya jika dia ingin memperkuat timnya pada bursa transfer Januari. Dua nama yang menarik perhatian adalah Ben Chilwell, pemain Chelsea, dan Alvaro Carreras, pemain Benfica.
Penguatan di sektor ini dianggap penting untuk mendukung gaya permainan Amorim yang diinginkan.
Dalam wawancara pertamanya sebagai pelatih Manchester United, Amorim menekankan betapa pentingnya membangun identitas tim.
Amorim menyatakan, “Kami butuh waktu, tapi waktu itu harus kami menangkan dengan memenangkan pertandingan.”
Bagi saya, identitas adalah yang terpenting. Dari hari pertama, kami akan memulai dengan itu: cara bermain, cara menekan, dan detail kecil lainnya.